Pengamat politik Hendri Satrio mengingatkan Presiden Jokowi sebelum benar-benar memberikan jabatan bos BUMN kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, maka harus melihat dengan teori kaca spion.
- Dulu Bung Karno Mengutuk Oligarki, Kini Oligarki Mengontrol Uang hingga Properti
- Sholat Ied, Bupati Tuban Sampaikan Permintaan Maaf Dan Serukan Perangi Covid-19
- Pilkada 2024, KPU Jatim Ajukan Anggaran Rp 1,9 Triliun
Terkait pandangan Hendri di atas, politisi senior Partai Demokrat Roy Suryo "terpancing" untuk ikut berkomentar.
Melalui akun twitter pribadinya, Roy menyebutkan teori kaca spion yang disampaikan Hendri Satrio memiliki makna yang mendalam.
"Menarik juga usulan soal spion yang disampaikan Hendri Satrio. Maknanya sangat mendalam, apalagi kalau ini spion Busway atau TransJakarta yang rutenya melewati RS Sumber Waras," tulis Roy, Kamis (14/11).
"Jadi ingat pesan Almarhum Bang Napi: Waspadalah, Waspadalah!" tambah Roy yang melampirkan foto Legendaris Bang Napi.
Ahok yang juga politisi PDI Perjuangan diduga tersandung banyak permasalahan dugaan kasus.
Selain pernah dipidana kasus penistaan agama, Ahok juga berpeluang dijerat dalam dugaan korupsi pembangunan RS Sumber Waras Jakarta Barat, kasus sengketa lahan Taman BMW Jakarta Utara, kasus reklamasi di pantai utara Jakarta, kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta, dan kasus sengketa lahan di Cengkareng Jakarta Barat.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- China Kesal AS Tunda Pertemuan DK PBB Terkait Masalah Israel-Palestina
- Tercatat Rekor MURI, KPU Jatim Berhasil Himpun Satu Juta Pemilih di Hari Pertama Coklit
- Gelar Rapimda dan Rakerda, Golkar Berkomitmen Jadi Jembatan Pengabdian Masyarakat